Google siap mendukung regulasi perlindungan anak di Indonesia.

CURVA ECOLOGY , Rabu, 12 Februari 2025 16:48

Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid, menyatakan bahwa pemerintah akan memberlakukan regulasi yang lebih ketat guna melindungi anak-anak dari paparan konten berbahaya, seperti pornografi anak dan perjudian online. Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Kebijakan Publik YouTube, Leslie Miller, pada Senin, 10 Februari 2025, di Kantor Google Paris.

"Kami berharap Google dapat berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi anak-anak di Indonesia," ujar Meutya.

Menurutnya, regulasi ini sangat dibutuhkan mengingat kasus pornografi anak dan perjudian online di Indonesia terus meningkat.

Berdasarkan data dari National Center for Missing and Exploited Children, Indonesia menempati peringkat empat besar negara dengan kasus pornografi anak tertinggi di dunia. Sementara itu, laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa 2% pemain judi online di Indonesia berusia di bawah 10 tahun, dengan jumlah mencapai 80.000 orang.

Menanggapi hal tersebut, Leslie Miller menekankan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar terbesar bagi produk Google, termasuk YouTube, dan pihaknya berkomitmen untuk mendukung inisiatif pemerintah Indonesia.

"Kami siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia demi memastikan platform kami menjadi lebih aman bagi seluruh pengguna, khususnya anak-anak," ujar Leslie.

Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kerja sama antara pemerintah Indonesia dan platform digital global dalam meningkatkan perlindungan anak di dunia maya.

Sumber: komdigi.go.id

Google siap mendukung regulasi perlindungan anak di Indonesia.

Follow our Instagram