Peningkatan PDB Per Kapita, Konsumsi Rumah Tangga Tetap Tulang Punggung Ekonomi 2024

CURVA ECOLOGY , Jum'at, 14 Februari 2025 16:20

Pendapatan per kapita Indonesia mencapai Rp78,62 juta (USD4.960,33) pada 2024, seiring pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,03 persen. Industri manufaktur tetap menjadi sektor utama, dengan ekspor besi dan baja menduduki peringkat kedua dalam ekspor nonmigas Indonesia. Salah satu produsen baja, PT Gunung Raja Paksi Tbk, mengekspor welded beam senilai USD1,5 juta ke Selandia Baru, menunjukkan daya saing produk dalam negeri.

Ekspor besi dan baja Indonesia meningkat signifikan dalam lima tahun terakhir, menjadikan negara ini pemasok terbesar ke-7 di dunia dengan nilai ekspor USD28,41 miliar. Stabilitas ekonomi juga didukung inflasi rendah (1,57 persen) dan rasio utang yang tetap aman (38,9 persen dari PDB).

Dari sisi konsumsi, belanja rumah tangga tumbuh 4,94 persen dan berkontribusi 54 persen terhadap PDB. Peningkatan mobilitas masyarakat serta konsumsi sektor restoran dan hotel turut mendorong pertumbuhan ini. Sektor industri pengolahan tetap dominan, menyumbang 18,98 persen terhadap perekonomian, dengan industri makanan dan minuman serta logam dasar sebagai pendorong utama.

Pemerintah menargetkan pertumbuhan lebih tinggi di 2025 dengan berbagai stimulus ekonomi, termasuk diskon tiket transportasi, program belanja nasional, serta stabilisasi harga pangan. Capaian ekonomi 2024 menjadi pijakan kuat menghadapi tantangan tahun ini dengan optimisme.

Sumber: Indonesia.go.id

Peningkatan PDB Per Kapita, Konsumsi Rumah Tangga Tetap Tulang Punggung Ekonomi 2024

Follow our Instagram