Home
News
Our Brands
Curva Agency
Mantaray
Organizinc
About
Contact
Social Media
Menu
Home
Our Brand
Curva Agency
Mantaray
Organizinc
News
About
Contact
Social Media
1
—
3
2
—
3
3
—
3
Danantara, Pengubah Arah Pertumbuhan Ekonomi Nasional
CURVA ECOLOGY , Kamis, 27 Februari 2025 09:56
Sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945, BUMN berperan dalam mengelola sektor-sektor strategis demi kesejahteraan rakyat. Dengan mengoptimalkan sumber daya alam, BUMN berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan daya saing global. Selama satu dekade terakhir, meski menghadapi tantangan eksternal seperti pandemi dan ketegangan geopolitik, ekonomi Indonesia tetap tumbuh rata-rata 5% per tahun. Ke depan, tantangan ekonomi menuntut kebijakan yang mempercepat pemerataan, investasi, dan ketahanan energi. Pemerintahan Prabowo-Gibran menargetkan pertumbuhan ekonomi 8% pada 2029 melalui program Asta Cita. Untuk itu, BUMN ditata ulang guna memastikan distribusi kemakmuran yang lebih merata. Pada 2024, total aset BUMN mencapai Rp10.950 triliun, meningkat 5,3% dari tahun sebelumnya. Sementara itu, dividen yang disetorkan ke negara mencapai Rp86,38 triliun, didorong oleh pemulihan ekonomi, khususnya di sektor perbankan. Besarnya potensi BUMN menjadi dasar revisi UU Nomor 19 Tahun 2003, yang menghasilkan pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Danantara diharapkan menjadi motor pertumbuhan ekonomi, mengelola investasi strategis di sektor energi, teknologi, dan infrastruktur. Presiden memegang kendali atas pengelolaan BUMN melalui Danantara, yang saat ini mencakup tujuh BUMN utama dan INA, dengan total aset lebih dari Rp14.000 triliun. Presiden Prabowo meresmikan BPI Danantara pada 24 Februari 2025, dihadiri oleh tokoh bisnis dan akademisi global. Struktur Danantara dipimpin oleh CEO Rosan Roeslani, dibantu oleh Pandu Sjahrir sebagai CIO dan Dony Oskaria sebagai COO, serta diawasi oleh Erick Thohir dan Muliaman Hadad. Transparansi dijaga melalui Dewan Pengawas, Komite Audit, dan struktur lainnya. Sebagai superholding BUMN, Danantara bertujuan mengoptimalkan investasi dan mendorong BUMN masuk dalam Global Fortune 500. Dengan model serupa Temasek (Singapura) dan Khazanah (Malaysia), Danantara mengelola dana awal Rp300 triliun untuk proyek hilirisasi, AI, energi terbarukan, dan infrastruktur. Melalui kemitraan strategis, Danantara diharapkan menciptakan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan, dan mempercepat inovasi. Dengan investasi yang ditargetkan mencapai Rp3.414 triliun pada 2029, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh 7,7% pada 2028 dan 8% pada 2029. Sumber: Indonesia.go.id