Home
News
Our Brands
Curva Agency
Mantaray
Organizinc
About
Contact
Social Media
Menu
Home
Our Brand
Curva Agency
Mantaray
Organizinc
News
About
Contact
Social Media
1
—
3
2
—
3
3
—
3
Wamenkop: Kemenkop Rancang Beragam Program untuk Mewujudkan Koperasi Modern
CURVA ECOLOGY , Kamis, 21 November 2024 12:19
Wamenkop Ferry Juliantono menyatakan bahwa Kemenkop memanfaatkan momentum di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan koperasi sebagai soko guru perekonomian nasional. “Kami di Kemenkop memiliki program 100 hari. Berkomitmen untuk melakukan perubahan terhadap koperasi ke arah yang lebih baik dan terus berkembang. Mulai dari rebranding koperasi hingga memperbaiki tata kelola koperasi,” ucap Wamenkop Ferry Juliantono dalam acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Mitra Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM di Yogyakarta, Rabu (13/11/2024). Ferry menjelaskan bahwa program rebranding koperasi, yang menjadi bagian dari program 100 hari Kemenkop, bertujuan mengubah pandangan bahwa koperasi hanya identik dengan usaha kecil. Padahal, di luar negeri, banyak koperasi yang telah berkembang menjadi badan usaha besar. “Kami akan mendorong LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) selain melakukan kegiatan pembiayaan ke simpan pinjam, juga mendorong LPDB memberikan pembiayaan ke sektor riil. Yang awalnya koperasi hanya menyediakan bahan baku, sekarang harus ikut didorong masuk ke sektor industri,” katanya. Ferry menekankan pentingnya LPDB untuk memberikan dukungan finansial tidak hanya kepada lembaga konvensional, tetapi juga kepada lembaga syariah. “Bersama Menteri Koperasi, Pak Budi Arie kami ingin meningkatkan status Kemenkop. Kalau sekarang kementerian berada di tingkat 3, kewenangan dan anggaran terbatas. Selama ini Kemenkop tidak punya kepanjangan tangan di daerah, padahal ini sangat penting,” ujarnya. Secara resmi, Kemenkop telah mengajukan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) serta anggaran agar dinaikkan menjadi kementerian tingkat 2. “Semoga Insya Allah, jika anggaran dan kewenangan kami naik di tingkat 2, otomatis LPDB juga semakin besar kontribusinya terhadap pertumbuhan koperasi. Terutama di pembiayaan syariah oleh LPDB yang diharapkan terus memberikan manfaat,” harapnya. Wamenkop Ferry Juliantono berharap LPDB menjadi cikal bakal bank koperasi setara lembaga keuangan besar. Ia juga mendorong koperasi dikenalkan kembali kepada generasi muda melalui koperasi sekolah dan koperasi muda untuk menghidupkan semangat koperasi sebagai soko guru ekonomi nasional. Kemenkop menargetkan aset koperasi naik bertahap hingga Rp1.500 triliun, didukung digitalisasi dan integrasi database koperasi. Ferry mencetuskan ide melibatkan lulusan institusi koperasi sebagai penggerak modernisasi koperasi. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan berbasis aplikasi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi. Direktur LPDB-KUMKM Ari Permana melaporkan penyaluran dana bergulir sejak 2017 mencapai Rp19,1 triliun, termasuk Rp4 triliun melalui skema syariah. Ari berharap koperasi di sektor riil dapat tumbuh dengan inovasi yang menyejahterakan anggota dan meningkatkan daya saing usaha. Sumber: kemenkopukm.go.id