Home
News
Our Brands
Curva Agency
Mantaray
Organizinc
About
Contact
Social Media
Menu
Home
Our Brand
Curva Agency
Mantaray
Organizinc
News
About
Contact
Social Media
1
—
3
2
—
3
3
—
3
Menyusuri Anyer - Panarukan: Discovering National Road of Java Resmi Dimulai
CURVA ECOLOGY , Rabu, 04 Desember 2024 11:45
Perjalanan motor tour Discovering National Road of Java resmi dimulai pagi ini dari Km 0 di Anyer, Banten. Perhelatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Jalan Nasional, yang diperingati setiap 20 Desember. Tur ini menelusuri Jalan Raya Pos, atau dikenal juga sebagai Jalan Nasional Daendels, jalur bersejarah yang membentang sekitar 1.000 kilometer dari Anyer hingga Panarukan, melewati kota-kota penting seperti Cirebon, Semarang, dan Surabaya. Jalan yang dibangun pada 1808-1809 atas perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels, ini memainkan peran penting dalam sejarah komunikasi dan pertahanan di Pulau Jawa. Namun, sejarah pembangunannya juga menyimpan cerita kelam tentang kerja paksa yang menyebabkan penderitaan bagi masyarakat pribumi. Hari pertama perjalanan dimulai dengan rute Anyer menuju Cianjur, melintasi Bogor sejauh 232 kilometer. Meski diawali dengan suasana mendung dan gerimis, para peserta tetap semangat menjalani perjalanan panjang ini. Acara ini dipimpin oleh figur publik sekaligus penggiat otomotif, Eddi Brokoli, yang turut didampingi sejumlah pengendara motor profesional, termasuk Cindy Febrianti dan Kia Poetri. Selain itu, jurnalis Muhdany Yusuf Laksono dari Kompas.com yang turut serta dalam perjalanan melaporkan bahwa sesi pembukaan berjalan dengan lancar, meski cuaca sempat menantang. Discovering National Road of Java tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang sejarah jalan legendaris ini tetapi juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya infrastruktur jalan sebagai urat nadi pembangunan ekonomi dan sosial. Perjalanan ini diharapkan menjadi momentum refleksi dan apresiasi terhadap jalan yang hingga kini masih menjadi jalur vital transportasi di Pulau Jawa. Rangkaian acara akan berlanjut dengan rute-rute berikutnya, melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk menyemarakkan semangat persatuan dan penghargaan terhadap sejarah Indonesia.