Supaya Optimisme terhadap Pertumbuhan Ekonomi Tetap Terjaga

CURVA ECOLOGY , Selasa, 21 Januari 2025 09:55

Pemerintah mengintensifkan hilirisasi sebagai strategi utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ketidakpastian global, seperti fluktuasi harga komoditas, suku bunga yang meningkat, gangguan rantai pasok, dan kerentanan pangan serta energi akibat perubahan iklim, memengaruhi perekonomian. Bank Dunia dan IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia sekitar 3 persen.

Meski demikian, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yakin bahwa Indonesia dapat mengatasi tantangan ini dengan fondasi ekonomi yang kuat. Pada triwulan III-2024, ekonomi Indonesia tumbuh 4,95 persen, lebih tinggi dibanding beberapa negara lain. Indikator sektor riil seperti PMI Manufaktur dan Indeks Keyakinan Konsumen menunjukkan performa positif.

Berbagai program seperti Harbolnas dan BINA mencatat peningkatan transaksi yang signifikan. Untuk mempertahankan momentum, pemerintah meluncurkan paket stimulus ekonomi, termasuk bantuan pangan, diskon listrik, dan insentif pajak. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen dengan mengoptimalkan sektor potensial, termasuk hilirisasi yang telah memberikan kontribusi besar, terutama di Kawasan Ekonomi Khusus.

Investasi di KEK pada 2024 mencapai Rp82,6 triliun dengan penyerapan tenaga kerja yang signifikan. Program pembiayaan produktif untuk UMKM juga terus didorong. Upaya ini diharapkan mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sumber: indonesia.go.id

Supaya Optimisme terhadap Pertumbuhan Ekonomi Tetap Terjaga

Follow our Instagram