Melaju Kencang! Meutya Hafid: Indonesia Siap Menjadi Pemimpin AI di Asia Tenggara

CURVA ECOLOGY , Senin, 03 Februari 2025 10:02

Pemerintah terus mempercepat transformasi digital guna mendukung kemandirian ekonomi, penguasaan teknologi, dan pengembangan SDM unggul. Sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto, digitalisasi menjadi kunci dalam memperkuat ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam 100 hari pertama kabinet, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan percepatan digitalisasi di berbagai sektor, termasuk AI dan ekonomi digital. Ia menekankan pentingnya membangun ekosistem digital yang mandiri dan kompetitif agar Indonesia tidak sekadar menjadi pengguna teknologi.

Pada Beritasatu Economic Outlook 2025, Meutya menyoroti bahwa inovasi dan strategi lebih penting daripada besarnya modal investasi dalam menghadapi tantangan ekonomi digital. Dengan potensi GMV mencapai USD90 miliar pada 2024, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama di Asia Tenggara.

Transformasi digital pemerintah berfokus pada tiga pilar: inklusif (melibatkan seluruh masyarakat dan industri), memberdayakan (memastikan teknologi memberi manfaat nyata dan mencegah penyalahgunaan), serta terpercaya (menjaga keamanan data dan kedaulatan digital).

Tahun 2025 menjadi momentum strategis bagi Indonesia dalam menghadapi bonus demografi 2030, dengan target mencetak 9 juta talenta digital. Menkomdigi menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, industri, akademisi, media, dan masyarakat diperlukan untuk membangun ekosistem digital yang kuat.

Acara ini turut dihadiri pejabat pemerintah, pemimpin industri digital, dan perwakilan media.

Sumber: komdigi.go.id

Melaju Kencang! Meutya Hafid: Indonesia Siap Menjadi Pemimpin AI di Asia Tenggara

Follow our Instagram